Senin, 26 November 2012

middleware telematika




middleware telematika
Pengertian middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP . Selain itu juga dapat diartikan sebagai teknologi yang mengintegrasikan dua atau lebih software aplikasi atau lapisan antara sistem operasi dan aplikasi untuk memungkinkan pertukaran data. Fungsi dari middlewareadalah sebagai berikut:
Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.


Contoh middleware:
Ø Java’s: Remote Procedure Call
Ø Object Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
Ø Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model), Also .NET Remoting


Tujuan Middleware
Saat ini, middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan lebih dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi dapat berkomunikasi dengan aplikasi lainnya walaupun keduanya berjalan pada platform yang berbeda. Tujuan utama dari layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas.

Manfaat Middleware
Transparansi di seluruh jaringan sehingga menyediakan interaksi dengan layanan atau aplikasi lain
Independen dari layanan jaringan
Handal dan selalu tersedia


Middleware menawarkan beberapa keunggulan untuk bisnis dan industri. Dalam bisnis sering digunakan untuk menghubungkan informasi dari departemen database seperti penggajian, penjualan, dan akuntansi. E-Commerce juga menggunakan middleware ini untuk membantu dalam menangani transaksi cepat dan aman di berbagai jenis lingkungan komputer. Singkatnya, middleware telah menjadi elemen penting di berbagai industri, berkat kemampuannya untuk menyatukan sumber daya yang berbeda di seluruh jaringan atau platform komputasi.


Jenis-jenis middleware :
1. Proprietary Middleware – biasanya didesain untuk suatu perusahaan dan berlisensi dengan perusahaan STB serta biasanya digunakan untuk televise berbayar. Contohnya OpenTV Core (OpenTV) yang digunakan oleh Microsoft, MediaHighway (Canal+), Microsoft TV, Liberated, PowerTV dan NDS Core (NDS).
2. Open Middleware – distandarisasikan secara industri dan dapat diimplementasi oleh siapapun dengan biaya lisensi yang murah serta pada umumnya digunakan oleh penyedia jasa televisi gratis. Siaran televisi yang mengaplikasikan open middleware biasa dipancarkan secara terestrial (memanfaatkan antena televisi untuk menangkap siaran televisi digital). Contoh Open Middleware seperti MHEG, DAVIC (MHEG+Java), MHP (DVB, standar industri siaran), OCAP (digunakan untuk saluran kabel di US dan berbasis MHP), ACAP (ATSC berbasis MHP), ARIB B23 dan JavaTV.
Middleware memberikan layanan seperti :

§ Sebua model aplikasi 
§ dekoder MPEG yang dapat membaca berbagai jenis kompresi data MPEG 
§ tampilan grafis yang prima
§ layanan mengakses informasi karena dalam satu layar dapat disatukan beberapa aplikasi sekaligus 
§ menerima alat masukkan seperti keyboard 
§ Layanan TCP/IP menggunakan modem/broadband dan dapat diimplementasikan untuk IPTV, siaran televisi berbasis internet. 
§ Manajemen memori 
§ Lingkungan pengembangan perangkat lunak, biasanya menggunakan C++ atau Java, atau bahasa pemrograman lain dan HTML. 
§ Browsing dan akses internet akses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar